MENELUSURI GOA BERBURU KELELAWAR Hari minggu 8 Februari 2009 saya diajak oleh adik yang sedang melakukan penelitian mengenai kelelawar untuk menelusuri habitat kelelawar di goa goa yang banyak terdapat di kebumen. Menurut adik saya yang sedang menulis disertasi doktor tersebut ia tertarik menulis tentang kelelawar karena ternyata kelelawar sangat bermanfaat sebagai salah satu penjaga keseimbangan ekosistem kita dan tinggal di gua gua yang banyak terdapat di Kebumen terutama di goa yang letaknya terpencil jauh dari gangguan manusia Selama ini saya mengganggap kelelawar atau codot adalah hama pengganggu karena sering makan buah buahan yang sedang masak di pohonnya . Tetapi ternyata keberadaan kelelawar justru bermanfaat bagi para petani, karena kelelawar merupakan salah satu pemangsa hama lain yang lebih mengganggu terhadap tanaman. Sebetulnya adik saya sudah beberapa kali melakukan penelitian kelelawar di gua gua yang terdapat di Kebumen. Tetapi baru kali ini saya merasa tertarik untuk ikut penelusuran yang akan dilakukan. Karena itu pagi pagi sekali saya sudah melakukan beberapa persiapan, sarapan pagi dan minum teh hangat serta menyiapkan perlengkapan penelusuran yang diperlukan. Tidak lupa pula membawa senapan kesayangan saya lengkap dengan peluru dan tabung gasnya, siapa tahu diperlukan untuk menembak kelelawar yang akan dijadikan sampel penelitian. Pagi itu saya tidak lagi merasa menyandang profesi dokter. Pokoknya betul betul bergaya petualang yang sedang melakukan penelusuran gua. Selain ingin tahu kegiatan penelitian yang dilakukan adik saya, saya ingin menjadikan kegiatan ini sebagai refresing dari kesibukan melayani pasien di Kebumen Eye Center dan Rumah Sakit Purbowangi. Memanjat bukit bukit yang tinggi di desa Argosari untuk mencapai goa yang belum di jamah manusia ternyata cukup melelahkan buat saya. Baru sadar ternyata saya sudah tua dan kurang olah raga. Kaki berat sekali melangkah, nafas juga ngos ngosan. Padahal dulu sewaktu belum bekeluarga bertualang di alam bebas seperti ini sudah sering saya lakukan. Untunglah pemandangan dari atas bukit cukup indah apalagi di kejauhan kita bisa menyaksikan pemandangan laut dari atas tempat kita berdiri. Yang ada dipikiran saya pada saat itu adalah jika saja di lokasi ini ada arena outbond seperti yang sekarang sedang marak pasti tidak kalah menarik dibanding dengan yang ada di tempat lain. Pulang kerumah badan terasa pegal pegal, tapi pikiran terasa segar. Kapan kapan saya ingin melakukan perjalanan wisata alam lagi , ketempat tempat lain yang lebih indah yang banyak terdapat di Kebumen. |
Kamis, 19 Februari 2009
REFRESING DI HARI MINGGU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar